Kamis, 31 Desember 2015

Keris Omyang Jimbe Udan Mas






Harga: Rp 1,200,000

Keris Omyang Jimbe Udan Mas

Pusaka Omyang dilihat dari segi isoteri, tuah, khasiat, Pusaka Omyang Jimbe merupakan wujud pralambang dari kehidupan manusia di duniawi, dengan berbagai macam pribadi dan profesi
 masing masing yang berbeda beda, namun memiliki satu tujuan dengan tak lupa selalu Berusaha serta Berdoa, akan adanya Tuhan. Pusaka Omyang memiliki ciri bentuk Dua insan yang saling berpasangan, dengan memiliki karah tujuan yang sama, berlandaskan asas Ketuhanan. Pusaka Omyang di percaya memiliki khasiat untuk : Mampu mendatangkan beras, dengan maksud tujuannya adalah Mendatangkan rezeki dengan pralambang Beras sebagai sumber rezeki, Mendatangkan keberuntungan, mendatangkan kemakmuran, mendatangkan ketenangan hati, mampu mengendalikan amarah, Melancarkan segala macam urusan hajat.

Keris Pusaka Batu Mustika Nyi Blorong





Harga: Rp 3,800,000

Keris Pusaka Batu Mustika Nyi Blorong

Keris Pusaka Batu Mustika Nyi Blorong merupakan sebuah benda Pusaka milik Nyi Blorong yang merupakan titisan dari Kanjeng Ratu Laut Kidul, namun Nyi Blorong tidak diakui sebagai anaknya. Pusaka ini merupakan Pusaka yang sangat ampuh akan energi gaib yang ada di dalam pusaka tersebut, Keris Pusaka sekaligus Batu Mustika Nyi Blorong di percaya memiliki khasiat sebagai : Penguasaan ilmu daya pikat, daya pelet, daya tarik yang tinggi, mampu menundukkan lawan jenis dengan seketika hanya melalui pandangan mata, bicara tatap muka, senyuman, atau lirikan, Memiliki ilmu aji pengasihan tingkat tinggi, sarana penggoda alami untuk menggoda kaum pria atau wanita, Memudahkan seseorang agar tertarik dan jatuh cinta, sarana renteng jodoh.

Keris Pusaka Gajah








Harga: Rp 2,000,000

Keris Pusaka Gajah

Keris Pusaka Gajah Pamungkas atau Keris Ganesha, Keris Ganesha adalah Keris yang memiliki unsur sebagai pralambang dari sebuah Kekuatan, Keuletan, Ketahanan. Pusaka Ganesha mampu mengubah kehidupan seseorang hanya dengan memiliki pusaka tersebut, maka Tuah yang ada di dalamnya akan memberikan khasiat di dalam kehidupan sehari hari. Pusaka Ganesha di percaya memiliki khasiat untuk : Memberikan Kekuatan, secara lahir maupun batin, Menambah keuletan seseorang dalam menjalan kan aktifitas kehidupan sehari hari, Memberikan Ketahanan seseorang dalam menghadapi segala macam musibah yang sedang atau hendak terjadi, bisa di permudah atau di netralisirkan dengan pusaka tersebut.

Keris Pusaka Junjung Derajat

Harga: Rp1,250,000

Keris Pusaka Junjung Derajat

Pusaka Keris Junjung Derajat dibuat berdasarkan petuah dari sesepuh sejak zaman kerajaan kerajaan masa lampau. Pusaka Junjung derajat biasa digunakan oleh Para petinggi kerajaan atau seorang raja. Pusaka Keris Junjung Derajat memiliki khasiat untuk : Meningkatkan derajat atau pangkat serta dapat membantu meningkatkan karir seseorang, Memberikan daya wibawa yang agung, di hormati dan di segani, baik bawahan maupun atasan, setiap perkataan atau tindakan dapat dijadikan panutan dan dapat di contoh bagi generasi berikutnya, Memiliki daya kharisma yang tinggi.

Keris Pusaka Kol Buntet

Harga: Rp 950,000

Keris Pusaka Kol Buntet

Pusaka Kol Buntet ada beberapa macam jenis bentuknya bisa berbentuk Sebuah Batu Mustika atau Sebuah Keris Pusaka, Namun untuk khasiatnya tidak jauh berbeda, Pusaka Keris Kol Buntet di tandai dengan terdapatnya pamor bulat yang terdapat pada salah satu permukaan Bilah Keris tersebut. Pusaka Keris Pamor Kol Buntet di percaya memiliki khasiat untuk : Sebagai penangkal kekuatan jahat, menjaga keharmonisan rumah tangga, karyawan, teman, atau rekan kerja, keselamatan dari gangguan gaib, membangun kepercayaan diri sendiri, ketenangan batiniah.

Keris Lar Monga







Harga: Rp 1,850,000

Keris Lar Monga

Sebelum berbicara tentang keris Lar Monga, Perlu di ketahui untuk mengenal dan bisa memahami keris lebih dalam, bisa kita lihat melalui

RICIKAN ATAU ANATOMI KERIS

Anatomi keris atau yang biasa di kenal dengan ricikan keris, Berikut mengenai ricikan atau anatomi keris :

Ron Dha, yaitu ornamen pada huruf jawa.

Sraweyan, yaitu Dataran yang merendah di bagian sogogwi, di atas ganja.

Bungkul, bentuknya seperti bawang, terletak di tengah-tengah dasar bilah dan di atas ganja.

Pejetan, yaitu Bentuknya seperti bekas pijatan ibu jari yang terletak di bagian belakang gandik.

Lambe Gajah, yaitu Bentuknya menyerupai bibir gajah. Ada yang rangkap dan terletak menempel pada gandik.

Gandik, yaitu Berbentuk penebalan agak bulat yang memanjang di atas sirah cecak atau ujung ganja.

Kembang Kacang, yaitu Bentuknya menyerupai belalai gajah dan terletak di gandik bagian atas.

Jalen, yaitu Bentuknya menyerupai Taji ayam jago yang menempel pada gandik di atas lambe gajah atau di bawah Kembang kacang.

Greneng, yaitu Ornasmen berbentuk Huruf Jawa Dha ( ) yang berderet.

Tikel Alis, yaitu Terletak di atas pejetan dan bentuknya mirip alis mata.

Janur, yaitu Berbentuk lingir yang terdapat di tengah-tengah sogokan.

Sogokan Depan, yaitu Bentuk alur dan merupakan kepanjangan dari pejetan.

Sogokan Belakang, yaitu Bentuk alur yang terletak di bagian belakang.

Pudhak Sategal, yaitu sepasang bentuk menajam yang keluar dari bilah bagian kiri dan kanan.

Poyuhan, yaitu bentuk yang menebal di ujung sogokan.

Landep, yaitu Bagian yang tajam pada bilah keris.

Gusen, yaitu terletak di belakang landep, bentuknya memanjang dari sor-soran sampai pucuk.

Gula Milir, yaitu bentuk yang meninggi danatrata Gusen dan Kruwingan.

Kruwingan, yaitu Dataran yang terletak di kiri dan kanan Adha-adha.

Adha-adha, yaitu Penebalan pada pertengahan bilah dari bawah sampai ke atas.

     Sedangkan Pusaka Keris Lar Monga adalah Keris yang berbentuk luk, Pusaka tersebut dinamakan Lar Monga karena memiliki ciri atau ricikan bentuk Dapurnya sebagai berikut : Gandik Gajah Mawi Lar Peksi, Buntut Sawer Dumugi Pucuk.
      Dapur adalah Bentuk atau ricikan sebuah keris. Setiap Keris memiliki ciri bentuk dapur yang berbeda-beda, Sehinggga orang tersebut dapat menyebut atau menamai keris itu sesuai Pakem yang sudah ada.

Keris Pusaka Lar Monga di percaya sebagai jelmaan dari Putra Dewa Siwa yang bernama Ganesha, yang telah menyempurnakan bertapanya, sehingga mampu Menguasai dan mengendalikan Hawanafsunya sebagai khodrat Manusia di bumi. Keris Lar Monga di percaya memiliki khasiat tuah sebagai : Membangkitkan Jiwa Kepemimpinan didasari dengan Keimanan dan kebajikan, Membela yang benar dan membantu siapapun yang kesusahan, Mengayomi kalangan masyarakat bawah, Memiliki kewibawaan yang tinggi, Sangat cocok jika di miliki oleh seorang Pemimpin.

Keris Pusaka Naga Liong




Harga: Rp 850,000

Keris Pusaka Naga Liong

Keris Naga Liong
Pusaka Naga Liong memiliki energi Naga yang berbentuk Liong atau tiruan dari Naga Itu sendiri.Aura yang dirasakan dari pusaka naga Liomg adalah panas dingin. Pusaka Naga  Liong di percaya dan diyakini memiliki khasiat untuk : Kewibawaan Tingkat tinggi, daya pemagaran pamungkas yang tidak tertembus, mendatangkan rezeki dari seluruh penjuru, menguatkan indera ke enam, menarik khodam positif sehingga bisa digunakan untuk hal baik, anti santet dan pengaruh buruk dukun jahat black magic, keris pusaka ini bisa digunakan untuk keris tindih, khodam pusaka keris bisa digunakan sebagai khodam pendampingdiri yang sangat kuat, cocok untuk mereka yang menginginkan jabatan tinggi, membuat sesisi rumah yang dihuni menjadi tenteram sehingga terhindar dari cek cok, pemilik pusaka ini secara otomatis akan menguasai keilmuan kebatinan dan kedigdayaan tingkat tinggi.

Pusaka Keris Naga Sasra



 Harga: Rp 2,000,000

PUSAKA KERIS NAGA SASRA

Pusaka Keris Naga Sasra merupakan pusaka milik kerajaan majapahit, Pusaka ini terkenal sangat ampuh dan sakti mandraguna. Pusaka yang memiliki khodam bernama Kyai Naga Sasra ini, juga memiliki tuah / khasiat sebagai : Pembawa berkah, kerezekian, kewibawaan serta keselamatan.

Sejarah Keris Pusaka Naga Sasra / Keris Nogo Sosro. Keris Pusaka Luk 13 ini bertahtakan warna emas.Dibuat pada jaman kerajaan Majapahit, Masa pemerintahan Prabu Brawijaya v (1466-1478).Pembuatnya adalah Pangeran Mpu Sedayu ( Mpu supa Mendagri / Mpu Pitrang ). Sang Mpu yang telah berhasil menunaikan tugas untuk membawa kembali keris Kyai Ageng Puworo atau Kyai Sengkelat, mendapatkan penghargaan berupa sebuah tanah perdikan di daerah pesisir utara ( Gresik) yang kemudian dikenal kemudian hari sebagai daerah bernama Sedayu. Juga mendapatkan gelar kebangsawanan Pangeran yang berasal dari sedayu ( Pangeran Sedayu) beserta seorang Puteri Keraton.

Menurut telik sandi Kerajaan Majapahit, sang Adipati Blambangan bermaksud mengadakan pemberontakan terhadap kerajaan Majapahit. Maka untuk menumpas pemberontak yang mungkin sewaktu-waktu menyerbu ke kota raja, Sang Prabu telah menyiapkan kekuatan tandingan. Para Mpu juga dikerahkan untuk membuat berbagai macam senjata perang yang dipimpin Oleh Mpu Domas.
 Sang Prabu juga meminta kepada Mpu Supa agar dibuatkan sebilah keris bertuah yang bisa meredam 1000 macam bencana yang bisa terjadi di Majapahit. Sang Mpu pun memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. dan dia mendapatkan petunjuk beruapa gambaran bentuk sebilah keris dengan dapur Naga yang mempunyai 1000 sisik.

Maka dibuatlah sebilah keris Pusaka Nagasasra dengan 1000 sisik bertahtakan emas dengan luk 13. Kepala Naga tidak bermahkota, Luk menganggah pada gandik, tubuhnya melenggok mengikuti jumlah belahan luk, Ekor naga yang ujungnya terdapat bentuk bupu terletak pada ujung keris. Keris Nagasasra yang mempunyai 1000 sisik emas dan bersabuk intan berlian ini mempunyai tuah untuk meredam seribu bencana dari berbagai penjuru wilayah kerajaan. Puas hati Sang Prabu dan akhirnya keris itu juga menjadi salah satu keris Piandel / Keris pusaka satu satunya kerajaan Majapahit.

Keris Pusaka Nagasasra Luk 13





 Harga: Rp 1,450,000

Keris Pusaka Nagasasra Luk 13

        Keris Pusaka Nagasasra  adalah pusaka peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah astu dapur (bentuk) keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan den sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya.
Bagian gandik keris diukir dengan bentuk kepala naga ( biasanya dengan bentuk mahkota raja yang beragam), sedangkan badannya digambarkan dengan sisik yang halus mengikuti luk pada tengah bilah sampai ke ujung keris. Dengan ciri-ciri antara lain adalah kruwingan, ri pandan dan greneng. dan beberapa empu ( berdasarkan zamannya seperti Majapahit, Mataram dan Mataram Nom) membuat keris ber-dapur nagasasra.
        Pada keris dapur Nagasasra yang baik, sebagian besar bilahnya di beri kinatah emas, dan pembuatan kinatah emas semacam ini tidak disusulkan setelah wilah ini selesai, tetapi telah dirancang oleh sang empu sejak awal pembuatannya. Pada tahap penyelesaian akhir, sang empu sudah membuat bentuk kinatah ( yang benar adalah tinatah = kata 'tatah' yang artinya dalam bahasa indonesia = pahat, dengan sisipan in, menjadi tinatah) sesuai rancangannya. Bagian bagian yang kelak akan dipasang emas diberi alur khusus untuk "tempat pemasangan kedudukan emas" dan setelah penyelesaiian wilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pande emas.
         Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit sampai Zaman pemerintahan Sri Sultan Agung Hanyokrokusumo di Mataram, Tetapi ada sebagian ahli lain yang mengatakan bahwa Ki Supo Anom pada zaman kerajaan Mataram, sebenarnya adalah cucu dari empu Supo Anomyang hidup pada zaman Majapahit, dan golongan ini menyebut Ki Nom dengan sebuatan Ki Supo Anom II dan yang hidup pada zaman Majapahit disebut Ki Supo Anom I.

      Pusaka Keris Nagasasra terkenal sangat ampuh dan sakti mandraguna, pusaka ini di percaya memiliki khasiat untuk : Pembawa berkah, kerezekian, kewibawaan serta keselamatan.

Keris Pusaka Nyai Blorong Asli





Harga: Rp 3,000,000

Keris Pusaka Nyai Blorong Asli

Keris pusaka milik Kanjeng Ratu Nyai Blorong, Pusaka ini merupakan wujud dari sukma dari pada Kanjeng Ratu Nyai Blorong. Sukma Kanjeng Ratu Nyai Blorong berubah menjadi sebuah Keris Pusaka yang memiliki bentuk Seorang Ratu yang mempunyai badan berbentuk Ular. Oleh Karena itu Keris Pusaka tersebut dinamakan Keris Pusaka Nyai Blorong.
 Keris Pusaka Nyai Blorong di percaya memiliki khasiat sebagai : Pagar dari segala macam pengaruh jahat yang mengancam keselamatan jiwa raga seseorang, Memberikan proteksi, Kebal Terhadap serangan yang datang, Mampu menangkis Ilmu Hitam, Pusaka Pamungkas, Pusaka Piandel, Pusaka Utama, Pusaka Sakti Mandraguna, sebagai pusaka Pemikat, Pusaka peluluh Hati, sarana Hipnoterapis.

Keris Pusaka Omyang Jimbe



Harga: Rp 1,350,000,

Keris Pusaka Omyang Jimbe

Pusaka Omyang sudah terkenal sejak zaman kerajaan Majapahit dahulu hingga sampai sekarang, Keris Pusaka Omyang merupakan buatan oleh seorang empu yang terkenal sakti mandraguna, yang bernama Empu Supa. Pusaka Omyang Jimbe di kenal memiliki khasiat untuk : Menambah beras dalam artian Memberi rejeki, membuka rejeki, Menyelaraskan jalan kehidupan sehari hari, Memberikan Perdamaian, Sarana pemagaran diri, Proteksi dari serangan musuh.

Keris Pusaka Pasopati




Harga: Rp 1,750,000,

Keris Pusaka Pasopati

Pusaka Keris Pasopati adalah pusaka yang sering digunakan oleh Seorang putra raja atau Pangeran. Pusaka Pasopati merupakan pusaka turun menurun sejak zaman kerajaan dahulu hingga sekarang. Pusaka Pasopati di percaya dan diyakini memiliki khasiat untuk : Memiliki wibawa yang cukup, untuk mencari pusat perhatian baik untuk atasan maupun bawahan, Memiliki daya kharisma untuk memperoleh kekuasaan yang tinggi, serta membuka rejeki dari berbagai arah, sebagai pribadi yang dapat dijadikan contoh, Sebagai pusaka pertahanan diri dari serangan musuh, Azimat pusaka pamungkas.

Keris Pusaka Sengkelat





Harga: Rp700,000

Keris Pusaka Sengkelat

Kyai Sengkelat adalah keris pusaka luk tiga belas yang diciptakan pada jaman Majapahit ( 1466-1487), yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertabumi (Brawijaya v) Karya Mpu Supa Mandagri.
Mpu Supa adalah Salah satu santri sunan Ampel.konon bahan untuk membuat Kyai Sengkelat adalah cis, sebuah besi runcing untuk menggiring onta. Konon, besi itu didapat Sunan Ampel ketika sedang bermunajat.Ketika di tanya besi itu berasal darimana, dijawab lah bahwa besi itu milik Muhammad saw. Maka diberikan lah besi itu kepada Mpu Supa untuk dibuat menjadi sebilah pedang.
Namun sang mpu merasa sayang jika besi tosan aji ini dijadikan pedang, maka dibuatlah menjadi sebilah keris luk tiga belas dan diberi nama Kyai Sengkelat. Setelah selesai, diserahkannya kepada Sunan Ampel. Sang Sunan menjadi kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Menurutnya, keris meruapakan budaya jawa yang berbau Hindu, seharusnya besi itu dijadikan pedang yang lebih cocok dengan budaya Arab, tempat asal agama isalm. Maka oleh Sunan Ampel disarankan agar Kyai Sengkelat diserahkan kepada Prabu Brawijaya v.
Ketika Prabu Brawijaya v meneria keris tersebut, sang Prabu menjadi sangat kagum akan kehebatan keris Kyai Sengkelat. Dan Akhirnya keris tersebut menjadi salah satu piyandel(maskot) kerajaandan diberi gelar Kanjeng Kyai Ageng Purwo, mempunyai tempat khusus dalam gudang pusaka keraton.
Pusaka baru itu menjadi sangat terkenal sehingga menarik perhatian Adipati Blambangan. Adipati inimemerintahkan orang keprcayaannya untuk mencuri pusaka tersebut demi kejayaan Blambangan, dan berhasil. Mpu Supa yang telah mengabdi pada kerajaan Mjapahit diberi tugas untuk mencari dan membawa kembali pusaka tersebut kembali ke Majapahit. Dlam menjalankan tugasnya, sang Mpu menyamar sebagai seorang pandai besi yang membuat berbagai alat pertanian dan mengganti namanya menjadi Ki Nambang.
Disamping pandai membuat alat pertanian, beliau juga membuat tombak, pedang dan keris yang kemudian di pamerkan di tempat-tempat keramaian, di Blambangan. Seketika pameran tersebut memancing perhatian banyak orang. Banyak sekali pesanan datang dari para pejabat kadipaten Blambangan. termasuk patih Adipati Blambangan yang memesan Keris Carangsoka.
Akhirnya sang Adipati Blambangan menyaksikan keris ciptaan Ki Nambang, sebilah keris Carangsoka yang sangat bagus dan Ampuh. Ketika ditusukkan ke pohon pisang, seketika itu seluruh daun pisang menjadi layu.Karenanya sang mpu di undang untuk menghadap ke kadipaten guna membicarakan suatu hal yang rhasia dengan alasan agar percikan bunga api besi bahan kerisnya, tidak menjadi bencana bagi rakyat Blambangan.
Ternyata setelah Ki Nambang datang mengahadap, didapatnya tugas untuk membuat "putran" atau tiruan Kanjeng Kyai Purwo ( Kyai Sengkelat). Ki Nambang dengan siasatnya meminta di sediakan perahu untuk membuat tiruan Kyai Sengkelat dengan alasan percikan bunga api besi bahan kerisnya tidak menimbulkan bencana bagi rakyat Blambangan.
Singkat Cerita, akhirnya rencana mendapatkan kembali keris pusaka Majapahit itu berhasil tanpa harus menimbulkan kecurigaan dan petumpahan darah. Malah Ki Nambang akhirnya dianugerahi seorang Putri kadipaten yang bernama Dewi Lara Upas, adik dari Adipati Blambangan itu sendiri. Serta mendapatkan gelar kebangsawanan sebagai Kanjeng Pangeran berikut tanah perdikan di Desa Pitrang. Maka namanya pun berubah menjadi Kanjeng Pangeran Pitrang yang bekerja sebagai Mpu Kadipaten Blambangan.
Sang Mpu yang berhasil melaksanakan tugas selalu mencari cara agar dapat kembali ke majapahit. Ketika kesempatan itu tiba maka beliau pun segera kembali ke Majapahit dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil. Sebelum pergi, beliau meninggalkan pesan kepada sang istri bahwa kelak jika anak mereka lahir laki-laki agar di beri nama Joko Suro, serta meninggalkan besi bahan membuat keris.
 Lima belas tahun kemudian setelah Mpu Pitrang meninggalkan Blambangan, datang lah seorang pemuda yang mengaku sebgai anak Mpu Supa. Ketika ditanya, ia mengaku bernama Joko Suro. Mpu meminta bukti berupa besi bahan membuat keris. Namun ketika diserahkan oleh joko suro, besi bahan itu telah menjadi sebilah keris. Ternyata selama dalam perjalanan mencari ayahandanya, besi itu oleh Joko Suro dipijit-pijit dan ditarik olehnya hingga menjadi sebilah keris kecil. Maka keris itu pun dinamakan Keris Kyai Bethok yang mempunyai keampuhan menyingkirkan niat Jahat.

Keris Pusaka Singo Barong




Harga: Rp 3,500,000

Keris Pusaka Singo Barong

Keris Pusaka Singo Barong adalah salah satu benda pusaka di Nusantara ini yang namanya cukup menggetarkan para pecinta Keris. Pusaka itu adalah Keris Kyai Singo Barong.  Sejak dahulu, keris dengan bentukan dapur Singa Jantan ini telah menjadi buruan para pemburu benda pusaka karena keris dengan dapur Singo Barong diyakini memang sangat kuat baik dari segi tuah atau segi filosofinya. Dapur Singa Jantan (simha) ini akan membuat sang pemilik atau pemegang keris ini memiliki karakter pemberani dan kuat bagaikan simha yang penuh kekuatan dan keberanian.  Selain itu, wibawa singa juga diyakini mampu membuat pemilik atau pemegang keris ini memiliki kewibawaan dan kharisma bagaikan singa.
Keris Kyai Singo Barong ini memang salah satu keris yang cukup istimewa, sangat langka. Kharismanya sangat kuat, dan bila kekuatan keris ini sudah menyatu dengan pribadi pemiliknya, maka orang yang memiliki keris ini bagaikan singa, disegani kawan atau lawan, tapi tidak semua orang bisa cocok memegang keris ini.
Mengenai kecocokan seseorang dengan keris yang dimiliki atau dipegangnya, maka saya perjelaskan  bahwa keris itu ibaratnya sama dengan pakaian sehingga wajar jika ada yang cocok atau tidak cocok. “Ya ibarat pakaian, ada yang cocok ada yang tidak.  Misalkan begini, saya ini kan seorang petani yang kerjanya setiap hari berkebun dan mencangkul.  Kalau saya sehari-harinya pakai jubah seperti Kyai atau pakai baju safari seperti anggota DPR kan tidak cocok mas, bukannya tambah berwibawa tapi malah jadi bahan cemoohan para tetangga, walaupun Jubah atau baju safari  itu harganya jutaan rupiah”.
Keris Singo Barong sangatlah cocok dan tepat jika yang memegang Keris Kyai Singo Barong ini adalah para pemimpin seperti Bupati atau Presiden.  Dan jika Bupati atau Presiden memiliki keris jenis ini, maka dia akan menjadi pemimpin yang tegas dan berwibawa, disegani oleh semua orang, baik oleh rakyat yang dipimpinnya maupun oleh kawan dan lawan politiknya, tidak hanya itu pemilik keris Kyai Singo Barong  ini juga bisa membuat pemilik atau pemegangnya menjadi sosok yang pintar dalam berbicara sehingga sangat pas jika dimiliki oleh para pemimpin  baik pemimpin formal maupun non formal.

Keris Singo Kikik


Harga: Rp 1,350,000

Keris Singo Kikik

Keris Pusaka Singo Kikik, memiliki arti bahwa Hewan Singa mempunyai Daya Kharisma yang sangat tinggi dan Singa merupakan Raja Hutan. Sehingga  tak Heran bagi siapapun yang memiliki Keris Pusaka Singo Kikik, insyaallah hidupnya akan memiliki : Daya Pikat yang sangat ampuh guna memperoleh suatu jabatan, kedudukan, tahta, derajat, pangkat, harkat serta martabat yang tinggi, sukses dalam bisnis dan usaha, sukses dalam hal asmara dan lain sebagainya.

Keris Pusaka Sinom Wora Wari





Harga: Rp 1,500,000

Keris Pusaka Sinom Wora Wari

    Keris Pamor keleng biasa juga disebut dengan keris pangawak waja . Dalam keris keleng ini tidak nampak pamor putih seperti halnya keris-keris lain. keris ini jika diwarangi hanya terlihat hitam kehijauan, kebiruan atau keabu-abuan. Kadang dalam masih terlihat sedikit warna pamor sanak, akan tetapi banyak yang mengatakan warna tersebut muncul akibat dari lipatan besi. terlepas dari hal-hal tersebut, justru keris keleng ini banyak memiliki keistimewaan. Penempaan keris ini biasanya sangat matang, sehingga memiliki pesona tersendiri bagi penikmat tosan aji.

    Keris keleng lebih mengutamakan kematangan tempa juga kesempurnaan garap. Garap di sini yang dimaksud adalah meliputi keindahan bentuk bilah, termasuk di dalamnya ricikan. Keris Keleng juga bisa menjadi bahasa untuk memahami tingkat kematangan Si Empu, secara lahir maupun batin. Secara lahir bisa dilihat kesanggupan Si empu dalam mengolah besi untuk menjadi matang dan presisi. Dalam penggarapan keris tersebut juga dibutuhkan kecermatan dan kedalaman batin.

   Kedalaman batin Empu diterjemahkan dalam pamor yang hitam polos tidak bergambar. Empu sudah menep (mengendap) dari keinginan nafsu duniawi. makna yang disampaikan harus diterjemahkan dengan kedalaman rasa yang bersahaja. Efek yang ditimbulkan dari sugesti terhadap keris keleng tersebut adalah, bahwa keris tersebut mampu menjadi tolak bala. Ada juga yang beranggapan bahwa keris keleng tersebut memiliki kekuatan secara isoteri lebih multifungsi, dibanding dengan keris yang berpamor.

Keris Sedulur Papat




Harga: Rp 2,000,000

Keris Sedulur Papat

Pusaka Keris Sedulur Papat adalah Merupakan perpaduan dari Pusaka Empat penjuru, yang digunakan untuk membangkitkan pusat kekuatan atau yang disebut dengan limo panjer. Selain itu pusaka ini memiliki khasiat sebagai : Pemagaran dari gangguan makhluk gaib, penolak ilmu hitam, pembuka aura, penetralisir aura negatif, penarik rejeki, penglaris usaha.

Keris Sengkelat Mataram




Harga: Rp 1,200,000

Keris Sengkelat Mataram

Pusaka Sengkelat berasal dari Kerajaan Majapahit hingga turun temurun sampai Ke Kerajaan Mataram sampai sekarang. Pusaka Sengkelat memiliki energi mistis yang sangat sakral, pusaka kyai sengkelat adalah pusaka yang pilih tanding. Pusaka ini di percaya mempunyai khasiat untuk : Memberikan rejeki, membuat usaha bisnis semakin maju dan berkembang, mempunyai pamor di kehidupan bermasyarakat, wibawa yang tinggi, serta keselamatan.